Tampilkan postingan dengan label buket bunga pernikahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buket bunga pernikahan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Agustus 2012

Mengenal Sejarah Wedding Hand Bouquet


Wedding Semarang
Wedding Semarang - Konon, dulu para pengiring pengantin wanita yang ingin "ketularan" menikah dari si pengantin akan mencoba membawa robekan gaun pengantin untuk dibawa pulang. Terbayang kan sedihnya si pengantin wanita yang pulang dengan gaun robek? Nah, tradisi tersebut diubah dengan si pengantin wanita membuang Hand Bouquet (buket bunga) sebelum meninggalkan lokasi pesta pernikahan.

Tradisi lempar buket bunga yang dipercaya datang sejak abad ke-14 ini dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi wanita bisa menangkapnya. Konon, wanita yang menangkapnya adalah wanita yang akan menikah berikutnya.
Menurut buku Wedding Inspiration yang ditulis oleh Tina Andrean, ada cerita di balik buket bunga pengantin. Semula, pengantin wanita hanya membawa sejumput tanaman obat. Wangi tanaman obat tersebut dipercaya bisa menangkal pengaruh kekuatan jahat, kesialan, dan penyakit. Umumnya, para pengantin wanita menggunakan bawang putih. Kemudian pada zaman Yunani dan Romawi tradisi ini diubah dengan menyematkan rangkaian bunga pada rambut pengantin wanita sebagai perlambang kehidupan dan kesuburan.